WahanaListrik.com | Ather Energy, pembuat skuter listrik teratas India berdasarkan pendapatan, mengumpulkan dana untuk meningkatkan produksi tahunan menjadi satu juta skuter selama tiga tahun ke depan di tengah lonjakan permintaan, Reuters melaporkan, dikutip pada Minggu.
Ather, yang memiliki Tiger Global dan pembuat sepeda India Hero MotoCorp sebagai investor, telah mengumpulkan sekitar 12 miliar rupee (160 juta dolar AS) sejak didirikan pada tahun 2013 dan sedang dalam proses untuk mengumpulkan lebih banyak.
Baca Juga:
Segini Harga Motor Listrik Jika Disubsidi Rp 6 Jutaan Tahun Depan
"Rencana kami adalah untuk tidak meningkatkan modal dan fokus pada pertumbuhan merek, tetapi tingkat transisi ke listrik dan kecepatan di mana rantai pasokan dan kapasitas perlu ditingkatkan jauh lebih cepat daripada yang kami pikirkan tahun lalu," kata co-founder dan eksekutif Ather, Tarun Mehta.
Dia menolak berkomentar tentang jumlah yang direncanakan perusahaan untuk dinaikkan.
Sebuah sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan bahwa Ather sedang mencari sekitar 133 juta dolar AS. Dari jumlah ini, ia telah mengumpulkan 56 juta dolar AS dari Hero.
Baca Juga:
China Sebabkan Defisit Tertinggi Dampak Impor Otomotif Melambung
Penjualan skuter listrik melonjak lebih dari lima kali lipat di India tahun lalu, karena harga bahan bakar yang tinggi mendorong pembeli untuk mencari alternatif dan subsidi pemerintah mempersempit kesenjangan harga antara model listrik dan bensin.
Meski begitu, model listrik hanya menyumbang 1 persen dari total penjualan sepeda motor dan skuter India sebesar 14,5 juta pada tahun 2021.
Pemerintah ingin ini mencapai angka 40 persen pada tahun 2030 karena berupaya mengurangi tagihan impor minyak dan mengurangi polusi.