Aliran listrik bergerak oleh gerakan muatan listrik negatif (elektron) melalui pengantar listrik (konduktor).
Nah, kabel listrik memiliki kawat tembaga yang baik untuk mengantarkan listrik di sepanjang permukaannya.
Baca Juga:
Ini Alasan Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi 'X'
Disadur dari Kompas.com, burung tidak tersetrum saat bertengger di atas kabel listrik dan kabel telepon karena di dalam tubuh burung tidak memiliki elektron yang bisa mengantarkan listrik.
Karenanya, aliran listrik tetap melaju melalui kabel saja. Saat burung bertengger dengan kedua kakinya di atas kabel listrik, maka kakinya memiliki potensi listrik yang sama sehingga listrik tidak akan mengalir ke seluruh tubuh burung.
Hal ini berbeda dengan manusia. Kita mungkin bisa kena luka bakar, cedera, atau mengalami dampak paling buruk, yakni kematian, jika menyentuh kabel listrik.
Manusia bisa terluka jika menyentuh arus listrik karena kita biasanya juga menyentuh tanah.
Baca Juga:
Zudan Arif Tak Benci Pelapor Usai Diadukan Soal Analogi 'Burung'
Tanah memiliki potensi rendah dan kabel memiliki potensi tinggi. Jadi, ketika seseorang menyentuh kabel, itu membuat jembatan yang memungkinkan listrik bergerak ke obyek potensial rendah, menyetrum orang di sepanjang jalan. [Tio]