WahanaListrik.com | Fokus Pemerintah saat ini adalah menjamin tersedianya pasokan energi yang memadai bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Kebutuhan BBM dan LPG periode jelang Idulfitri dipastikan tetap aman dengan stok rata-rata di atas 20 hari. Ini merupakan kebijakan terbaik untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid dan Anindya Bersatu, Kadin Siap Gelar Munas Usai Pelantikan Presiden
.”Kita pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi, dan tidak mungkin kita akan membebankan masyarakat dengan beban yang demikian berat secara drastis. Fokus saat ini memastikan pasokan energi menjelang Idul Fitri,” pungkas Menteri ESDM Arifin Tasrif beberapa waktu lalu.
Pemerintah,lanjut Tasrif, memastikan sepanjang periode libur Lebaran Idulfitri 2022 pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan listrik tersedia dengan baik.
Persiapan ekstra telah dilakukan guna menjamin masyarakat dapat berlebaran dengan nyaman.
Baca Juga:
Kata Djarot PDIP Soal Jokowi Reshuffle Diakhir Jabatan
Di tengah tingginya harga komoditas energi dunia, fokus Pemerintah saat ini adalah menjamin tersedianya pasokan energi
Pada saat bersamaan, dinamika harga energi dunia juga terus dipantau, termasuk upaya mengimbau OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries/organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi) untuk bisa menambah kuota produksinya.
Saat ini harga jual BBM dan LPG bersubsidi, jauh dari harga keekonomian yang tengah melambung tinggi, di tengah konflik Ukraina-Rusia yang belum kunjung berakhir.