Pria Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun memenuhi syarat untuk panggilan militer dan tidak dapat pergi.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB mengatakan, selain pengungsi Ukraina, hampir 200.000 orang non-Ukraina yang tinggal, belajar dan bekerja di negara itu juga telah pergi.
Baca Juga:
Bamsoet Beri Kuliah Pascasarjana Unhan: Tegas, Pidato Presiden Prabowo di SU PBB Manifestasi Tekad Kedaulatan dan Peran Global Indonesia
Dan pada 16 Maret, sekitar 6,48 juta orang diperkirakan menjadi pengungsi internal di Ukraina, menurut survei perwakilan IOM.
"Mereka membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa yang mendesak," kata organisasi itu pada Rabu.
"Menanggapi perang di Ukraina, IOM telah meningkatkan upayanya untuk mencegah perdagangan orang baik di dalam negeri maupun di antara mereka yang bergerak di seluruh kawasan," tambahnya.
Baca Juga:
Prabowo Bertolak ke New York Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB
Sebelum invasi Rusia 24 Februari, Ukraina memiliki populasi 37 juta di wilayah-wilayah di bawah kendali pemerintah, tidak termasuk Krimea yang dicaplok Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur. [Tio]