Oppie berhasil mengajak warga sekitar memanfaatkan lahan sempit untuk mengembangkan smart farming, memeliharanya, dan bergotong royong menghijaukan kampungnya. Bahkan menjadi salah satu solusi ketahanan pangan di Jakarta.
Poktan Green Puspa sering diminta untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam smart farming sampai skala provinsi.
Baca Juga:
Dihadiri Wapres Gibran, Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip
Selain mengembangan hidroponik dengan smart farming, teknologi IoT juga digunakan untuk beternak ikan di kolam-kolam buatan.
Pada kolam tersebut dipasang alat pemantau PH serta kejernihan air sehingga kondisi air bisa selalu terkontrol. Selain itu kolam juga dipasang pembuat arus yang dapat mempercepat perkembangan ikan.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengapresiasi peran Green Puspa dengan teknologi smart green farming dan memberikan bantuan melalui PLN Peduli untuk pengembangan teknologi aquaponik, bibit tanaman, dan kolam budidaya aquaponik.
Baca Juga:
Edukasi Masyarakat Rusun, PLN Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan
Gunawan, Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, mengatakan, "Konsep pertanian smart urban farming ini merupakan solusi pertanian di tengah kota dengan keterbatasan lahan pertanian seperti di jakarta ini.
Harapannya komunitas Green Puspa bisa semakin berkembang dan turut berkonstribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta."
Saat ini sudah lebih dari 1500 lubang hidroponik yang dikelola oleh warga secara gotong royong. Hasil panen sayuran dan ikan digunakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi warga dan sebagian dijual. [Tio]