Kemudian saksi IP juga melihat kepulan asap dari blok F.
“Inilah dua saksi kunci yang sinkron antara hasil pemeriksaan. Jadi sinkron bahwa penyebab kebakaran adalah akibat hubungan pendek listrik atau korsleting. Tidak ada kesengajaan,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang turut hadir menyampaikan terima kasih atas adanya penjelasan penyebab kebakaran relokasi pasar tersebut.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Menurutnya, dengan adanya korsleting listrik ini perlu menjadi perhatian bagi Internal Pemkot Semarang dan para pedagang pasar.
Bagi Hendi, sapaan akrabnya, hal ini menjadi pembelajaran berharga.
Ia mengingatkan ke dinas terkait untuk memeriksa dan memantau jaringan listrik di ruangan publik, dan instalasi listrik khususnya di pasar.
Ia juga meminta kepada pedagang saling mengawasi jika ada pedagang yang menggunakan instalasi listrik dengan ceroboh atau tidak sesuai SOP.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
“Kalau tidak mau diingatkan bisa melapor ke dinas maupun pemkot,” tuturnya.
Ke depan, fasilitas alat pemadam api ringan (APAR) harus tersedia dan sesuai prosedur operasi. Di Pasar Johar Baru contohnya, fasilitas ini sudah lengkap.
Sementara, di pasar atau tempat lain, pihaknya akan mengecek satu persatu terkait ketersediaan APAR ini. [Tio]