WahanaListrik.com | Langkah Kementerian Perindustrian dalam mengatur penyediaan minyak goreng curah untuk UMKM dan masyarakat, mulai terealisasi.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan bahwa sebanyak 28 ribu ton minyak goreng curah mulai tersalurkan secara bertahap.
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Industri Alkes, Kemenperin Apresiasi PT Dräger Indonesia
Hal tersebut terjadi usai penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Perusahaan industri sudah siap-siap dan sudah melakukan distribusi. Pengiriman dan distribusi sudah lumayan banyak. Saat ini ada sekitar 28 ribu ton yang disalurkan," kata Putu, Rabu (30/3/2022).
Diketahui, pemerintah merombak kebijakan terkait minyak goreng sawit (MGS) curah.
Baca Juga:
Dukung Industri Semakin KALCER, Kemenperin Kolaborasi Bersama Tokopedia dan Tiktok Shop
Dari semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.
Hal ini dilakukan karena kebijakan MGS curah berbasis perdagangan terbukti tidak efektif menjaga pasokan.
Harga MGS bagi masyarakat, pelaku usaha mikro, dan usaha kecil pun tak stabil.