Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah berharap bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi MGS curah dengan lebih baik.
Dengan begitu, pasokannya selalu tersedia dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga:
Kemenperin Tegaskan Potensi Industri Penunjang Migas Dalam Negeri sebagai Penopang Industri Nasional
Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
Sistem itu diharapkan bisa memperketat pengelolaan dan pengawasan.
Putu berharap pasokan minyak goreng curah terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga:
Kemenperin Raih Dua Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025 atas Pengelolaan BMN
"Sehingga, sebelum Senin 4 April, sebagian besar kebutuhan masyarakat akan minyak goreng curah sudah terpenuhi," kata Putu Juli. [Tio]