Dengan kebijakan berbasis industri, pemerintah berharap bisa mengatur bahan baku, produksi, dan distribusi MGS curah dengan lebih baik.
Dengan begitu, pasokannya selalu tersedia dengan harga yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga:
Kemenperin Fokus Kembangkan Sentra IKM Wastra di Pelosok Tanah Air
Kebijakan berbasis industri ini juga diperkuat dengan penggunaan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).
Sistem itu diharapkan bisa memperketat pengelolaan dan pengawasan.
Putu berharap pasokan minyak goreng curah terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga:
Usung Praktik Berkelanjutan, Balai Kemenperin Olah Limbah Daun Nanas Jadi Bahan Baku Industri
"Sehingga, sebelum Senin 4 April, sebagian besar kebutuhan masyarakat akan minyak goreng curah sudah terpenuhi," kata Putu Juli. [Tio]