China menjadi wilayah di mana angka penjualan kendaraan listriknya paling banyak, yakni 3,4 juta unit pada tahun lalu.
Salah satu alasannya, yakni karena pemerintah Negeri Tirai Bambu memberikan insentif untuk setiap pembelian unit mobil yang ramah lingkungan itu
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Bantuan subsidi itu dikurangi sebanyak 30 persen mulai tahun ini, membuat banyak warga China memutuskan untuk melakukan pembelian pada 2021.
Uniknya, mobil listrik terlaris di negara itu yakni Wuling Mini EV tidak masuk dalam daftar yang memperoleh insentif.
Penjualan mobil listrik di Eropa juga meningkat 70 persen pada tahun lalu, di mana ada 2,3 juta unit yang dikirimkan ke konsumen.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Jerman menjadi negara yang paling banyak mengadopsi kendaraan itu.
Penjualan mobil listrik di negara berkembang seperti Brasil dan Indonesia belum menunjukkan angka yang berarti, di mana populasinya masih di bawah satu persen akibat harga yang relatif mahal. [Tio]