WahanaListrik.com | Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menyanggupi target 1 juta UMKM masuk dalam sistem e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dapat tercapai di tahun ini.
"Kami menargetkan 1 juta UMKM onboarding dalam pengadaan barang dan jasa untuk mengoptimalkan aktivitas belanja produk dalam negeri buatan UMKM. Sesuai arahan Presiden," katanya dalam pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM secara virtual, Senin (28/3/2022).
Baca Juga:
Dukung Harbolnas 2024, Mendag: Nilai Transaksi Niaga Elektronik Diproyeksi Rp487 Triliun
Hal tersebut disampaikan Teten setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja jajarannya terkait dengan masih maraknya belanja impor alih-alih membeli produk buatan dalam negeri.
"Ini adalah perjuangan kita untuk memastikan potensi ekonomi digital sebesar Rp 4.531 triliun di tahun 2030 dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pelaku UMKM dan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Teten mengatakan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital di Indonesia meningkat dua kali lipat dalam rentang waktu 2 tahun di masa pandemi Covid-19 ini. Pada 2020, UMKM go digital tercatat hanya 8 juta.
Baca Juga:
Mampu Tingkatkan Kualitas UMKM, Program Pembinaan Pertamina Raih Penghargaan dari Markplus
Saat ini, lanjut Teten, tercatat sekitar 17,59 juta UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital. Jumlah tersebut setara dengan 27 persen dari total populasi usaha di segmen ini atau 58 persen dari total target 30 juta.
Teten menekankan transformasi digital bukan semata menghadirkan UMKM dalam platform digital.
Menurut Teten, transformasi digital UMKM adalah sebuah ikhtiar holistik, tidak hanya di aspek pemasaran saja. Melainkan juga membangun ekosistem yang meliputi proses bisnis dari hulu ke hilir.