Amati Lelanguan melarang keinginan untuk bersenang-senang.
Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus dalam sembahyang.
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
Tidak ada toko, warung, mal, dan tempat hiburan lainnya yang buka selama Nyepi.
Inilah yang membuat perayaan Nyepi khususnya di Bali menjadi begitu tenang dan sepi selama satu hari.
Keempat pantangan itu dimaksudkan sebagai introspeksi diri akan seberapa jauh tingkat pendekatan rohani yang telah dicapai.
Baca Juga:
Langgar Aturan Nyepi di Bali, Polisi Tahan 2 WN Polandia
Juga, melepaskan sesuatu yang tidak baik dan memulai menata hidup lebih baik.
Selain bagi umat Hindu, wisatawan diharapkan untuk tidak berkeliaran di jalanan dan hanya beraktivitas di dalam hotel selama Nyepi untuk menjaga kekhusyukan ibadah masyarakat di Bali.
Melalui Nyepi, juga bisa menjadi sarana untuk mengingatkan manusia bahwa seluruh hal di dunia adalah fana dan bahwa dalam hidup haruslah terdapat keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. [Tio]