"Saya telah memperoleh izin dari atasan saya, baik dari Bapak Presiden maupun Ibu Menteri Luar Negeri sehingga kami bisa mendaftarkan untuk fokus menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK," ujarnya melalui saluran virtual pada Rabu, 6 April.
Dalam pemaparan visi dan misi, Mahendra menyatakan bahwa dirinya mengusung enam aksi prioritas dalam kerangka kerja.
Baca Juga:
Perkuat Regulasi dan Pengawasan, Menteri PU Tegaskan Komitmen Pemenuhan SPM Jalan Tol
Pertama adalah peningkatan efektivitas kepemimpinan OJK.
Dua, Penguatan struktur Industri Keuangan Nonbank (IKNB) dan pasar modal.
Ketiga, pelayanan satu pintu.
Baca Juga:
Menteri PU Ungkap Ada 21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya
Empat, peningkatan efektivitas pengawasan, pemeriksaan, penyidikan dan tindak lanjut.
Lalu, lima adalah kerja sama dan dan koordinasi yang efektif dengan regulator dan lembaga lain.
Serta yang keenam adalah sinergi penuh dengan pemerintah, DPR, dan lembaga-lembaga negara.