Angin, lanjutnya, datang dari berbagai arah. Terjadi selama kurang lebih 10 menit.
Untungnya saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas. Ini karena semuanya memilih untuk menepi akibat jarak pandang yang minim.
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Walau begitu, kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.
“Itu angin ribut. Setelah tiang listrik roboh otomatis mati listrik. Hujan itu selesai setengah tiga (14.30) tapi gerimis langsung deras lagi dan jam 3 kurang (15.00) langsung berhenti. Suara seng itu yang paling berisik dan bikin panik,” katanya.
Koordinator Satgas Pemadam Kebakaran BPBD Bantul Muhammad Khamdani menuturkan hujan disertai angin kencang terjadi di sekitar Kapanewon Kasihan dan Kapanewon Banguntapan.
Baca Juga:
Bawaslu Bantul Tingkatkan Patroli Pengawasan Jelang Akhir Kampanye Pilbup 2024
Hanya saja kerusakan terparah berada di sekitar Dusun Karang Bendo Banguntapan.
Untuk tiang listrik, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN.
Tiang listrik yang ambruk langsung diganti dengan yang baru. Selama proses evakuasi dan pemasangan, listrik di sekitar lokasi dipadamkan terlebih dahulu.