Misalnya, stresor akut jangka pendek seperti kemacetan lalu lintas dirancang untuk membantu tubuh Anda meningkatkan mekanisme perlindungannya dalam sekejap. 						
					
						
						
							Karena itu, stres akut sebenarnya membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dalam jangka pendek. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tanning Bukan Sekadar Gaya Hidup, Tapi Ancaman Nyata bagi Kesehatan
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Tapi, stres kronis bisa menjadi berita buruk, menyebabkan disregulasi kekebalan dan penekanan kekebalan, yang menyebabkan peningkatan infeksi dan pemulihan yang buruk dari penyakit. 						
					
						
						
							Studi juga menunjukkan bahwa stres yang sering memperburuk penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan kolitis ulserativa dan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti eksim dan asma.						
					
						
						
							3. Sering sariawan, atau herpes zoster di usia muda						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Bupati Karo : Jaga Kekebalan Tubuh, Imunisasikan Anak agar Terhindar dari Penyakit Polio
								
								
									
	
								
							
						
						
							Virus yang menyebabkan luka dingin dan herpes zoster keduanya dalam keluarga virus herpes. 						
					
						
						
							Setelah Anda tertular virus herpes, virus masuk ke dalam keadaan tidak aktif di dalam tubuh. 						
					
						
						
							Namun, ketika Anda sedang stres atau kekebalan seluler Anda melemah, virus dapat bereplikasi dan aktif kembali.