WahanaListrik.com | Penyedia skuter listrik diminta berhenti sementara alias tidak beroperasi selama sepekan usai relokasi pedagang kaki lima (PKL) untuk penyempurnaan rute dan penataan Malioboro.
Faktanya, mereka justru lebih leluasa beroperasi seusai pedestrian kosong dari para PKL.
Baca Juga:
Mengenal Kota Yogyakarta dan Keajaiban Warisan Sejarahnya
Pantauan media sejak Selasa lalu (1/2/2022), penyewa skuter masih marak melintasi sepanjang Jalan Malioboro dan mengganggu lalu lintas jalan.
Bahkan tidak sedikit pengguna melawan arah. Padahal selama satu pekan itu pula tidak ada car free day jalan pada pukul 18.00-21.00.
Sementara untuk penataan Malioboro, kendaraan bermotor diperbolehkan melintas selama sepekan (1-7 Februari).
Baca Juga:
Warga Sleman Dihajar Massa, Gegera Cabuli Wisatawan Asal Jakarta di Malioboro
Namun sejak kemarin (3/2/2022) para penyewa otoped itu lebih sedikit dibanding hari sebelumnya.
Hanya ada beberapa saja yang masih melintas.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi (HP) mengatakan, begitu para PKL sepakat pindah ke Teras Malioboro satu dan dua, maka saatnya pula untuk melakukan penataan di kawasan Malioboro.