Penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah penyumbatan arteri. Menurut studi tahun 2020 di European Journal of Preventive Cardiology, makan cokelat seminggu sekali dikaitkan dengan risiko 8 persen lebih rendah dari penyumbatan arteri.
Studi lainnya tahun 2021 diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, menyimpulkan bahwa makan secara teratur sekitar 1 ons cokelat dikaitkan dengan risiko penyakit arteri koroner lebih rendah.
Baca Juga:
Bukan Kebetulan! Ini Hubungan Mengejutkan Antara Tinggi Badan dan Kecerdasan
2. Meningkatkan daya ingat dan suasana hati
Cokelat hitam dengan kandungan 70 persen kakao dapat bermanfaat bagi otak. Penelitian menunjukkan manfaat tersebut, bahwa cokelat dapat merangsang aktivitas saraf di area otak yang terkait dengan kesenangan.
Pada gilirannya dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, kata Joy DuBost, Ph.D., RD., ahli nutrisi dan diet, dilansir Everyday Health.
Baca Juga:
Kemenkes: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa Dilakukan Hingga H+30 Ulang Tahun
3. Membantu tubuh memproses glukosa lebih efektif
Makan cokelat setiap hari, mungkin memang tak terdengar baik untuk penderita diabetes. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam yang rendah glukosa, membantu tubuh memetabolisme glukosa lebih baik.
Terutama ketika dikonsumsi dalam rencana menu diet sehat. Ilmuwan menemukan bahwa flavonoid dalam cokelat dapat mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan salah satu penyebab resistensi insulin.