"Ada ratu batu bara tidak ditangkap. Produksinya satu juta per bulan. Tapi tidak ada laporan Kementerian ESDM ke Kami. Tan Paulin (namanya). Saya bilang, tangkap orang ini," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri ESDM di Gedung Parlemen, pekan lalu (13/1/2022).
Menurut Nasir, imbas ulah ratu batu bara tersebut, infrastruktur yang dibangun pemerintah daerah menjadi rusak.
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
Namun sampai saat ini, oknum itu tidak pernah ditangkap ataupun diusut.
"Apa uangnya sampai ke Kementerian? Apalagi satu juta (ton) satu bulan. Dengan harga Rp 2,5 juta batu bara, Rp 2,5 triliun itu uangnya. Sampai saya panggil Kapolda, ‘ini siapa? Kenapa tidak ditangkap juga. Pak Menteri kok santai saja," katanya. [Tio]