Masalah seperti di Wadas, kata Ganjar, memerlukan sosialisasi yang tuntas kepada masyarakat sehingga seluruh informasi terkait proses pembangunan benar-benar diketahui oleh masyarakat dengan data-data yang dipertanggungjawabkan oleh semua pihak yang berkepentingan di dalamnya, termasuk pemerintah.
Menurutnya, hal seperti itu perlu diluruskan karena kalau tidak diluruskan bisa bahaya.
Baca Juga:
Tambang Andesit Wadas, Ganjar: Pemerintah Tak Cari Untung
"Dan yang begini ini sebenarnya itulah forum yang dibutuhkan untuk sosialisasi, sehingga tidak ada keraguan orang, dan dijelaskan dengan baik," ujar Ganjar.
Terkait isu ia memiliki agenda politik terkait Pilpres 2024 di Desa Wadas, Ganjar mengaku tidak tertarik bicara soal itu.
"Nggak ada urusan saya,"kata Ganjar. "Saya urusannya pekerjaan ini harus selesai dan harus ada yang bertanggungjawab, gitu aja. Itu kalau kita lihat kondusif."
Baca Juga:
Bikin Gaduh dan Ganggu Citra Polisi, IPW Desak Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo Diperiksa
Menurut Ganjar, insiden di Desa Wadas memang cukup mengejutkan banyak pihak.
Meski demikian, Ganjar menilai insiden di Desa Wadas terjadi karena adanya komunikasi yang kurang tuntas.
"Saya mencoba untuk memberikan informasi ke publik dengan gaya saya," jelas Ganjar. [Tio]